Pengertian Zina: Jenis, Dalil, Hukum dan Cara Menghindari Zina

Pengertian Zina: Jenis, Hadits, Hukum dan Cara Menghindari Zina – Sebenarnya, apa itu zina? Secara umum, Pengertian Zina adalah hubungan tubuh yang dilakukan oleh pria dan wanita yang tidak punya ikatan apa-apa. Sebenarnya bukan hanya persetubuhan saja, tapi menyangkut segala perbuatan seksual yang bisa merendahkan bahkan merusak kehormatan hakikat sebagai manusia yang suci.

1. Pengertian Zina

Pengertian Zina: Jenis, Hadits, Hukum dan Cara Menghindari Zina
Ilustrasi Zina

Definisi kata ZINA berasal dari bahasa Arab (الزنا‎) dan Ibrani (ניאוף zanah). Dalam pandangan Islam, Perbuatan ZINA juga banyak disebutkan di dalam Al-Qur’an dan Sabda Rasulullah SAW. Perbuatan tercela yang satu ini termasuk perbuatan yang sangat dibenci Allah SWT dan punya hukum yang sangat tegas dalam agama Islam, yang berlaku di beberapa Negara Mayoritas Muslim di dunua.


Jenis-jenis ZINA dibagi menjadi beberapa macam, antara lain adalah ZINA Al-Lamam (Tangan, mata, hati) dan Zina di luar Al-Lamam (Hubungan setubuh). Dibawah ini saya akan coba menjelaskan macam-macam, Dalil, hukum dan beberapa Cara menjauhi / menghindari perbuatan Zina.

Simak juga : Pengertian Qada dan Qadar

Dalam pandangan Islam, Pengertian ZINA adalah suatu perbuatan yang sangat keji dan hina. Hal ini dibuktikan dari banyaknya Firman Allah dan Sabda Rasulullah yang menganjurkan kita sebagai umat Islam untuk tidak mendekati zina. Selain tergolong kepada Dosa Besar, hukuman yang didapat oleh pelaku zina adalah dirajam.


2. Jenis-Jenis Perbuatan Zina

Seperti yang telah sempat saya singgung pada Pengertian zina di atas, perbuatan ini dibagi atas beberapa macam, berikut adalah penjelasan lengkapnya :

2.1. Zina Al-Lamam

Adalah perbuatan zina yang dilakukan melalui panca indra manusia, antara lain Mulut, Tangan, mata dan hati.

  • Zina Tangan (Yadin) : Perbuatan yang dilakukan secara sengaja dengan memegang bagian tubuh lawan jenis yang bukan muhrimnya, dengan diiringi perasaan senang dan bahagia terhadap perlakuan tersebut.
  • Zina Mata (Ain) : Ketika seseorang memandang lawan jenisnya dengan perasaan yang senang dan disengaja.
  • Zina Hati (Qalbi) : Terjadi ketika seseorang berkhayal dan memikirkan lawan jenis dengan perasaan senang atas kehendaknya sendiri.
  • Zina Ucapan (Lisan) : Ketika seseorang bercakap-cakap atau membicarakan lawan jenis diikuti dengan perasaan senang.
  • Zina Luar : Perbuatan seksual yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan dengan menggunakan alat kelamin.

Baca juga : 10 Dampak Negatif Berpacaran bagi Pelajar

2.2. Zina Muhsan

Pengertian Zina Muhsan adalah perbuatan tercela yang dilakukan oleh orang yang sudah menikah atau telah memiliki suami / istri sebelumnya. Jenis zina yang satu ini biasanya disebabkan oleh mereka yang tidak merasa puas atas pelayanan pasangan sah, atau juga karena mengharapkan imbalan dari lawan jenis untuk melakukan hubungan seksual.

2.3. Zina Ghairu Muhsan

Pengertian Zina Ghairu Muhsan adalah perbuatan zina yang dilakukan oleh mereka yang masih bujangan atau gadis, dalam artian belum pernah menikah. Faktor pendorong terjadinya zina ghairu muhsan ini biasanya akibat dari pergaulan bebas, pacaran, rasa cinta yang dalam, kurangnya pengontrolan dan pengaruh lingkungan.

3. Dalil tentang ZINA

Pengertian Zina: Jenis, Hadits, Hukum dan Cara Menghindari Zina
Kumpulan Dalil tentang Zina

Ada banyak sekali Firman Allah SWT dan Sanda Rasulullah yang diriwayatkan oleh sahabat nabi maupun para ulama tentang perbuatan Zina ini, berikut adalah beberapa diantaranya :

3.1. Qs. Al-Israa: 32

وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيْلاً٭سورة الإسراء

Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati Zina, sesungguhnya Zina adalah Perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”.

3.2. Qs. Al-Furqon: 68-70

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا (68) يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا (69) إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (70) وَمَنْ تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَإِنَّهُ يَتُوبُ إِلَى اللَّهِ مَتَابًا

Artinya : “Dan orang-orang yang tidak menyembah Rabb yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan Dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

3.3. Qs. An-Nur: 30

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Artinya : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. 

3.4. Sabda Nabi Muhammad SAW tentang Zina

ثُمَّ أَنْ تُزَانِىَ بِحَلِيلَةِ جَارِكَ

Artinya : “Kemudian engkau berzina dengan istri tetanggamu”

Keterangan : Sabda Nabi diatas diucapkannya ketika ada seseorang yang bertanya kepada Baginda tentang dosa apa yang paling besar. Sahabat tersebut bertanya sebanyak 3x, Lalu baginda menjawab: 1. Engkau menjadikan Allah SWT sebagai tandingan, padahal Dia-lah yang menciptakanmu. 2. Engkau membunuh anakmu, sementara kamu makan bersamanya. 3. Kemudian engkau berzina dengan istri tetanggamu. (HR. Bukhari No. 7532 dan Muslim No. 86).

الحديث الأول عن عبد الله بن عباس قال ما رأيت شيئاً أشبه باللمم مما قال أبو هريرة إن النبي {صلى الله عليه وسلم} قال إن الله كتب على ابن آدم حظه من الزنا أدرك ذلك لا محالة فزنا العينين النظر وزنا اللسان النطق والنفس تمنى وتشتهي والفرج يصدق ذلك أو يكذبه

Artinya: Hadits pertama dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa aku tidak melihat sesuatu yang lebih mirip dengan ‘kesalahan kecil’ daripada hadits riwayat Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Allah telah menakdirkan anak Adam sebagian dari zina yang akan dialaminya, bukan mustahil. Zina kedua mata adalah melihat. Zina mulut adalah berkata. Zina hati adalah berharap dan berkeinginan. Sedangkan alat kelamin itu membuktikannya atau mendustakannya.’.”

(HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

4. Dosa dan Hukuman bagi pelaku Zina dalam Islam

Sangat banyak sekali Firman Allah SWT dan Sabda Rasulullah SAW tentang besarnya dosa dan beratnya hukum yang ditimpakan bagi para pelaku zina. Namun, disebabkan karena beragamnya jenis-jenis zina, maka dosa dan hukuman yang ditimpakan juga berbeda-beda pula dari segi keberatannya.

Saya berharap bahwa saya dan pembaca semua bisa memahami satu-persatu hukum zina ini. Untuk itu, agar lebih mudah dimengerti dan dicerna, disini saya coba bagikan sebuah video yang merangkum keseluruhan akibat dari perzinaan. Berikut videonya :

5. Hikmah dan Manfaat menjauhi perbuatan ZINA

Salah satu cara menunjukkan keimanan dan rasa cinta kita kepada Rasulullah adalah dengan menjauhi perbuatan zina, karena telah diperintahkan secara tegas. Berikut ini adalah beberapa manfaat menghindari perlakuan zina, terutama bagi kawika muda yang sedang mengalami masa remaja :

5.1. Menjaga Kehormatan Lawan Jenis

Sebagai insan yang terlahir dan hidup di lingkungan mayoritas Islam, menghormati dan menghargai lawan jenis sangat dianjurkan dalam agama. Dalam kehidupan bersosial begitu juga, karena satu manusia tidak bisa hidup tanpa manusia lain.

Menghargai dalam hal ini termasuk jugalah dengan menyadari bahwa salah hakikat seorang manusia adalah butuh perlindungan. Dengan membiasakan diri untuk menghormati lawan jenis, maka kamu akan belajar untuk menghindari perbuatan zina dan hal-hal yang tidak disukai Allah SWT beserta Rasulullah dalam ajarannya.

5.2. Menjaga Nasab

Pengertian Nasab adalah istilah untuk penyebutan garis keturunan, hubungan darah, keluarga dan tali persaudaraan. Dengan membiasakan diri untuk menghindari terjadinya perlakuan zina, maka Insya Allah keluarga, keturunan dan sanak famili kita akan dijaga oleh Allah SWT, dengan syarat selalu mengajak untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengerjakan perintahNya dan jauhi laranganNya.

5.3. Mengurangi penyesalan Orangtua

Tidak sedikit fenomena miris yang terjadi di sekitar kita, dimana orangtua yang menyesali kelahiran anaknya, sebab anak tersebut datang dari hasil perzinaan. Kita sering menyaksikan di media televisi, internet dan media cetak tentang anak-anak yang terlantar yang sengaja dibuang orangtuanya.

Dari situ kita bisa melihat bahwa akibat buruk perbuatan zina. Selain diganjal dosa besar, ada nyawa orang lain yang seharusnya hak kita, malah jadi terlantar tanpa ada yang merawat. Untuk itu, menjauhi perbuatan zina akan mendorong kita supaya berpikir lebih jernih lagi terhadap akibat-akibat buruk yang akan ditimbulkannya.

5.4. Terhindar dari Dosa Besar

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu, Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

”Ada 3 golongan (manusia) yang Allah tak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat & tak mensucikan mereka  -Abu Muawiyah berkata, dan tak melihat kepada mereka-, & bagi mereka siksa yang sangat pedih, yaitu ; Orang tua yang berzina, raja yang pendusta (pembohong) & orang miskin yang sombong”. [Hadits shahih riwayat Muslim 1/72).

Dari sabda nabi diatas bisa ditarik makna bahwa perbuatan zina tergolong Dosa Besar, sampai-sampai Allah SWT saja tidak ingin berbicara dengan mereka dan tidak mensucikan mereka pada hari kiamat kelak. Jika hal tersebut telah terjadi, tentulah menjadi masalah yang sangat besar bagi yang termasuk golongan tersebut.

Bukan hanya di akhirat saja, mereka yang berzina juga akan mendapatkan berbagai macam akibat sewaktu di dunia, antara lain dikucilkan dari masyarakat, dipenjara, kepercayaan orang lain yang hilang dan lain-lain.

5.5. Terhindar dari HIV/AIDS

Penyakit HIV dan AIDS adalah dua penyakit yang sangat berbahaya dan menular. Salah satu penyebab seseorang mengidap penyakit kelamin ini adalah hubungan intim dengan lawan jenis yang lebih dulu mengidapnya, kemudian menularkan ke lawan main melalui hubungan seksual.

Dengan menghindari kebiasaan berzina, otomatis kita akan terhindar dari penyakit berbahaya ini. Mulai sekarang marilah membiasakan diri untuk hidup bersih, lahir dan batin.

Sebenarnya masih banyak manfaat yang didapat saat seseorang menjauhi zina, namun jika saya jabarkan satu-persatu, tentunya artikel ini akan jadi sangat panjang. Beberapa hikmah lainnya antara lain :

  • Menghindari Murka Allah
  • Menjadi lebih taat dalam beribadah
  • Meningkatkan semangat dan kefokusan meraih cita-cita
  • Menjalani pola hidup sehat
  • Menciptakan pergaulan yang baik
  • Hidup menjadi lebih tenang dan damai
  • Memperkokoh benteng diri dari godaan syetan yang terkutuk
  • Mempermudah meraih kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.

Baca juga : 7 Cara meraih Kebahagiaan Dunia Akhirat

6. Cara menjauhi Perbuatan Zina

Pengertian Zina: Jenis, Hadits, Hukum dan Cara Menghindari Zina
Cara menghindari Zina

Setelah membaca ulasan di atas, saatnya untuk sadar dan mulai membenahi diri untuk mendapatkan rahmat dan hidayah dari-Nya. Berikut adalah beberapa Cara menghindari perbuatan Zina. Lakukan tips-tips ini agar selalu terhindar dari zina yang sangat terlarang :

6.1. Menjaga Pandangan

Yanh Yanh  dilakukan adalah dengan tidak melihat foto-foto syur, membaca cerita dan menonton video p*rno, menghindari lawan jenis yang mrngenakan pakaian minim dan cuci mata dengan melakukan liburan ke tempat-tempat ramai serta bersama rekan, teman, kolega maupun keluarga.

6.2. Menjaga Pendengaran

Pada jenis Zina Pendengaran, yang harus dilakukan antara lain menjauhi pendengaran yang bisa menaikkan birahi atau khayalan s*ks, meminimalisir bercanda yang berlebihan dengan lawan jenis, menjauhi obrolan yang mengarah ke p*rnograf1 maupun lingkungan bebas yang rentan akan s*ksual1t4s.

6.3. Menjaga Ucapan

Yang perlu dilakukan yaitu menghindari perkataan kotor, bercanda yang berlebihan dengan lawan jenis, jika bersama lawan jenis jangan ngobrol empat mata, membicarakan hal yang perlu saja dan memperbanyak berdzikir serta istighfar.

6.4. Mengendalikan Perbuatan

Yang harus diperhatikan adalah JANGAN melakukam perbuatan maksiat dengan lawan jenis, baik itu bersetubuh, menyentuh, bercerita, SMS dan telepon yang mengarah ke S3ks, menghargai lawan jenis sebagai makhluk yang suci dan jangan pernah berduaan di tempat yang sepi. Jika ada yang dirasa sangat perlu untuk disampaikan, usahakan beranjak ke tempat yang ramai.

Baca juga : 13 Dampak Negatif Media Sosial bagi Masyarakat

Penutup

Perbuatan zina termasuk golongan dosa besar. Siapapun yang melakukan perbuatan zina, baik yang kecil maupun besar, masing-masing akan diberikan ganjaran yang setimpal atas perbuatannya tersebut. Untuk itu, mari sama-sama berjuang dan berlomba-lomba untuk mendapatkan Ridho dan Hidayah dari Allah SWT dengan mentaati perintahnya, serta menjauhi segala larangannya.

Baca ini : Pilih Karir atau Cinta? ini Jawabannya!

Demikianlah artikel kali ini mengenai Pengertian Zina, Jenis-Jenis Perbuatan ZINA, Dalil tentang Zina, Hukum, Manfaat menjauhinya dan Cara menghindari perbuatan zina bagi remaja maupun dewasa.

Referensi tambahan: Wikipedia | Islamidia | YouTube

You May Also Like