Qada dan Qadar adalah: Pengertian, Perbedaan, Hikmah dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengertian Qada dan Qadar adalah ketetapan, kepastian, takdir, ketentuan dan hukum yang ditetapkan oleh Allah SWT bagi apapun yang ada di dunia ini. Dua istilah ini telah kita kenal sejak kecil, terutama sebagai umat Islam. Dua istilah ini juga terdapat pada Rukun Iman ke 6 yang berbunyi “Percaya kepada  Qada dan Qadar”, serta salah satu pedoman manusia untuk hidup di dunia ini.

Pengertian Qada dan Qadar secara Umum dan menurut Al-Qur’an, Contoh, Manfaat dan Perbedaannya

Qada dan Qadar adalah: Pengertian, Perbedaan, Hikmah dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengertian Qada dan Qadar

Perbedaan Qada dan Qadar juga banyak dibahas oleh para Ulama Islam yang terkemuka. Jika secara istilah, Qada berarti Ketentuan. Maksutnya adalah ketentuan yang sudah dan pasti berlaku dari Allah SWT kepada setiap makhluk yang bersifat Azali. Maksut Azali yaitu berarti ketentuan-ketentuan ini telah ada bahkan sejak sebelum manusia diciptakan.

Baca Juga : Pengertian Animisme dan Dinamisme (Kepercayaan Zaman Purbakala).

Sedangkan Qadar adalah ketentuan, takdir, kepastian dan hukum yang datang dari Allah SWT dan diberikan kepada umatnya berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan pula. Syarat yang dimaksut adalah ketetapan yang pasti diberikan kepada makhluk hidup, baik yang sedang terjadi, belum terjadi dan sudah terjadi.

1. Pengertian Qada dan Qadar dalam Al-Qur’an

  • Qs. An-Nisa’ ayat: 65

فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا۟ فِىٓ أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.”

  • Qs. Fussilat ayat: 12

فَقَضَىٰهُنَّ سَبْعَ سَمَٰوَاتٍ فِى يَوْمَيْنِ وَأَوْحَىٰ فِى كُلِّ سَمَآءٍ أَمْرَهَا وَزَيَّنَّا

ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنْيَا بِمَصَٰبِيحَ وَحِفْظًا ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ ٱلْعَزِيزِ ٱلْعَلِيمِ

“Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.”

Baca juga : 149 Nama Pekerjaan dalam Bahasa Arab


  • Qs. Al-Baqarah ayat: 236

لَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ مَا لَمْ تَمَسُّوْهُنَّ أَوْ تَفْرِضُوْا لَهُنَّ فَرِيْضَةًۖ وَّمَتِّعُوْهُنَّ عَلَى الْمُوْسِعِ قَدَرُهٗ وَعَلَى الْمُقْتِرِ قَدَرُهٗۚ مَتَاعًا بِالْمَعْرُوْفِ حَقًّا عَلَى الْمُحْسِنِيْنَ

“Tidak ada dosa bagimu jika kamu menceraikan istri-istri kamu yang belum kamu sentuh (campuri) atau belum kamu tentukan maharnya. Dan hendaklah kamu berikan mut’ah-*, bagi yang mampu menurut kemampuannya dan bagi yang tidak mampu menurut kesanggupannya, yaitu pemberian dengan cara yang patut, yang merupakan kewajiban bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.”

  • Qs. Al-Mursalat ayat: 23

فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ ٱلْقَٰدِرُونَ


“Lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.”

2. Contoh Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari

A. Budi adalah Pemain Bola. Dia dibekali skill yang hebat sejak kecil. Ketika hendak menghadapi pertandingan, Budi tidak sempat latihan dan menerika instruksi dari pelatih karena suatu kendala. Ketika permainan berjalan, Budi tetap bisa bermain dengan baik dan menghantarkan tim-nya memenangkan pertandingan tersebut.

B. Andi adalah orang yang berekonomi lemah. Pekerjaannya sehari-hari adalah menghantarkan pesanan pembeli dari toko tempat dia bekerja ke alamat si pembeli. Karena kesadaran akan ekonomi yang lemah, dia bekerja keras, tekun, disiplin dan patuh, serta menekuni pekerjaan sampingan lainnya. Akhirnya, 10 tahun kemudian Budi memiliki usaha sendiri yang besar dan dia pun menjadi kaya raya.

Baca juga : 7 Cara meraih Kebahagiaan Dunia Akhirat

C. Tito adalah pemuda yang berusia 15 tahun dan duduk di kelas 9. Jika berkaca pada kesehatan dan gaya hidup yang sehat yang dijalani Tito, kehidupam rata-rata usia orang Indonesia yaitu 70 tahun. Akan tetapi, di usianya yang ke 25, Tito mengalami sakit keras. Setelah melalui pengobatan medis yang lama, akhirnya Tito meninggal dunia di usianya yang ke-26 tahun.

Contoh Qada dan Qadar lainnya adalah :

  • Adanya Matahari di siang hari, serta Bulan dan Bintang di malam hari
  • Kapan air laut pasang dan surut
  • Adanya ketetapan kelamin laki-laki dan perempuan
  • Orang miskin yang bersungguh-sungguh akan sukses jika ia berusaha keras dan tidak berhenti berdo’a
  • Orang Bodoh akan jadi Pintar jika dia selalu belajar dengan giat.

3. Ciri-ciri Orang yang Beriman kepada Qada dan Qadar

Ada beberapa karakteristik yang bisa dilihat secara langsung dari orang-orang yang meyakini hakikat dari Qada dan Qadar itu sendiri. Berikut adalah ciri-cirinya :

  • Sadar dan tahu diri dengan ketetapan Allah SWT
  • Selalu bersabar
  • Pekerja keras, rajin dan pantang menyerah
  • Selalu Optimis dan Tawakal
  • Beramal Shaleh
  • Menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat
  • Selalu melakukam kegiatan apapun secara positif

4. Perbedaan Qada dan Qadar

Dari perbedaan yang saya uraikan di atas kiranya sudah bisa diambil kesimpulan. Bahwa Qada adalah suatu kehendak Allah SWT untuk menentukan takdir seseorang, dimana takdir tersebut masih bisa diubah dengan syarat yang ditentukan.

Sedangkan Qadar adalah ketetapan atau perwujudan dari Qada, dimana ketetapan tersebut tidak bisa diganggu gugat maupun berubah di waktu yang lain.

5. Manfaat Beriman kepada Qada dan Qadar

  • Meningkatkan keyakinan untuk lebih bersyukur kepada Allah SWT
  • Menambah semangat untuk mengejar impian serta tidak mudah menyerah
  • Meningkatkan ketakwaan
  • Melatih diri untuk selalu bersabar dan tawakkal atas apapun yang menimpa
  • Menjauhi sifat sombong dan takabur

Baca juga : Keistimewaan di waktu Pagi

6. Hikmah beriman kepada Qada dan Qadar dalam Al-Qur’an

No Fungsi Dalil
1 Mendekatkan diri kepada Allah SWT Q.S. Al Hadid ayat 22
2 Mendidik manusia untuk senantiasa berusaha / ikhtiar Q.S. Ar Ra’du ayat 11 dan An Najm ayat 39 – 42
3 Mendidik manusia untuk senantiasa sabar dan tawakal Q.S. Al  Baqarah ayat 155 – 156

dan Ali Imran ayat 159

4 Mendidik manusia untuk tidak besikap sombong / takabur Q.S. Lukman ayat 18

7. Video Penjelasan Qada dan Qadar

Penutup

Itulah tadi Penjelasan singkat mengenai Pengertian Qada dan Qadar, Penjelasan dalam Al-Qur’an, Manfaat, perbedaan, hikmah dan Contoh Qada dan Qadar dalam Kehidupan sehari-hari. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Terima kasih.

Referensi Tambahan : Wikipedia | Taman Surga

You May Also Like