Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh dan Cara Menentukan Ide Pokok

Apa itu Ide Pokok?

Sebenarnya, apa itu ide pokok bacaan? Secara sederhana, pengertian ide pokok bacaan adalah kalimat yang menjadi pewakil atau penentu kandungan bacaan dari suatu paragraf.

Arti ide pokok sejatinya merujuk pada ide / gagasan utama yang terdapat pada sebuah paragraf. Setiap bahan bacaan, baik novel, koran, artikel dan sebagainya, pasti memiliki gagasan pokok disetiap paragraf.

Jadi bisa disimpulkan bahwa, pengertian ide pokok bacaan adalah kesimpulan yang bisa ditarik dari sebuah paragraf, yang nantinya akan dijadikan sebagai inti sekaligus penentu maksud dan tujuan dari tulisan yang kita baca.

Cara menentukan ide pokok bacaan juga tidak begitu sulit, dia tergolong mudah. Anda hanya perlu memahami dan menguasai bahan ulasan yang sedang dibaca. Setelah selesai membacanya, tinggal dicari bagian mana inti dari tulisan tersebut.

Menentukan letak gagasan utama suatu bacaan di sebuah paragraf itu bisa menggunakan 4 cara, yaitu di awal kalimat (deduktif), akhir kalimat (induktif), awal-akhir kalimat (campuran) dan ide pokok tersirat.

Ciri-ciri Ide Pokok

Ditarik dari hal umum atau luas, lalu dikembangkan dalam sebuah paragraf dengan menempatkan berbagai hal khusus didalamnya
Merupakan gagasan utama atau inti dari sebuah paragraf bacaan, yang dikabarkan ke seluruh isi secara tertulis maupun tersirat
Memiliki pendukung atau penguat berupa alasan, contoh, atau opini pada kalimat penjelas.

Cara Menentukan Ide Pokok

Baca terlebih dahulu isi keseluruhan paragraf dari awal hingga akhir
Temukan kalimat utama, dengan memahami isi uraian dan kemudian tentukan poin umum didalamnya
Jika secara tertulis, perhatikan beberapa suku kata di awal / akhir / keseluruhan dari suatu paragraf, lalu keluarkan isi kandungannya
Jika secara tersirat, pahami isi paragraf dengan seksama, lalu simpulkan secara garis besar.

Contoh Ide Pokok Dalam Paragraf

1. Ide Pokok di Awal Paragraf

Sesuai dengan namanya, umumnya jenis ini sering dijumpai pada paragraf-paragraf pembuka suatu ulasan. Kategori ini disebut juga sebagai Deduktif, atau tema dari umum ke khusus.

Contoh Paragraf Deduktif adalah sebagai berikut :

17 Agustus adalah hari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setiap tahun selalu dirayakan dengan kemeriahan berbagai event, mulai dari acara anak-anak, remaja hingga dewasa dengan berbagai cabang permainan. Diharapkan, dengan perayaan rutin tahunan ini, sikap Nasionalisme dan Patriotisme setiap warga bisa tetap tumbuh.

Dari penggalan kalimat di atas, bisa kita tarik ide pokoknya yakni ” 17 Agustus adalah hari proklamasi kemerdekaan Indonesia “. Di awal kalimat, dijelaskan mengenai materi secara umum, barulah berikutnya diikuti oleh isi / pembahasan tembahan.

2. Ide Pokok di Akhir Paragraf

Jenis yang kedua ini disebut juga sebagai Paragraf Induktif. Pada kategori ini adalah kebalikan dari no. 1 diatas. Pola aliran penyampaiannya adalah dari Khusus ke Umum.

Contoh Paragraf Induktif adalah sebagai berikut :

PT. INDUK JAYA MEKAR beberapa hari ini mengalami sedikit kendala dalam hal K3. Pasalnya, 2 karyawan mereka tertimpa material berat berupa Besi Pipa seberat 4 Kg dan menimpa kepala mereka. Sejak itu, pihak manajemen tersebut menghimbau bahwa Helm Proyek wajib dipakai saat bekerja di perusahan industri.

Paragraf diatas menceritakan tentang ajakan untuk selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja. Sehingga kesimpulannya ada pada bagian terakhir, yakni ” Helm Proyek wajib dipakai saat bekerja di perusahan industri “.

3. Ide Pokok di Awal dan Akhir Paragraf

Ini adalah pola paragraf 3 jalur, yakni Umum-khusus-umum. Namun di awal dan di akhirnya mengandung makna yang sama, dalam artian, tertuju pada 1 poin inti secara bersamaan.

Contoh Paragraf Campuran yakni sebagai berikut :

Strategi Pembelajaran itu sangat penting. Tiap-tiap guru di sebagian besar sekolah formal di Indonesia telah menjalankan sistem pembelajaran berbasis Strategi yang tertata, tersusun dan menunjukkan dampak yang positif. Untuk itu, tren pembelajaran seperti ini haruslah dikembangkan dengan menerapkan Strategi Pembelajaran yang sangat penting.

Nah, pada penggalan paragraf di atas merupakan gabungan dari Deduktif dan Induktif. Setelah ide pokok di awal, kemudian ditegaskan lagi di akhir kalimat.

4. Ide Pokok Tersirat

Jika pada contoh ide pokok Deduktif, Induktif dan Campuran jelas letak kalimat utama serta mudah dalam menyimpulkan, berbeda dengan yang satu ini, yakni kita dituntut untuk manganalisa seluruh isi paragraf, kemudian menarik 1 kalimat sebagai gambaran dari keseluruhan.

Contoh Ide pokok tersirat adalah sebagai berikut :

Rita selalu meraih nilai tertinggi dalam pelajaran Biologi. Dia bisa dengan mudah memahami materi-materi seputar ilmu reproduksi hewan, perkembangbiakan serta saluran pencernaan pada hewan dan manusia. Selain itu, Rita juga pernah mrngikuti Olimpiade Biologi se-Kabupaten, dan meraih juara 2.

Dari paragraf di atas, sangat jelas bahwa kalimat intinya adalah “Rina sangat pintar pelajaran Biologi”. Memang tidak terdapat kata / kalimat yang menyatakan secara langsung, karena itu disinilah letak logika kita bermain.