Apa itu Manajemen Diri? Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Konsepnya

Manajemen Diri – Seperti yang kita tahu, Manajemen berarti perencanaan, pengarahan, Pengelolaan dan pengontrolan.

Manajemen diri adalah penerapan fungsi POAC dalam inpidu yang dimanfaatkan untuk mencapai goals dan suatu tujuan yang menyangkut masa depan.

Manajemen Diri / Self Management sejatinya mendatangkan perubahan besar yang berdampak positif terhadap diri sendiri.

Manajemen Diri yang baik akan mampu memberi banyak pertolongan sehingga segala hal yang diupayakan terkait kegiatan dan aktivitas akan berjalan dengan baik dan tertata sempurna.

Baca juga : Pengertian Manajemen

Mengontrol diri yang baik akan mampu meminimalisir segala hal yang bisa berakibat fatal atau tidak menguntungkan. Misalnya dalam bekerja atau melakukan rutinitas yang padat.

Bila tidak mampu mengatur waktu, tentunya pekerjaan bisa menumpuk dan akhirnya tidak ada yang terselesaikan sesuai target yang ditentukan.

Untuk itu, diperlukan yang namanya Pengembangan Diri yang Baik.

1. Pengertian Manajemen Diri

Manajemen Diri

Manajemen Diri adalah Kemampuan diri sendiri dalam mengelola segala hal yang kurang patut dikembangkan, serta mengarahkan hal tersebut dengan perubahan-perubahan kecil maupun besar, untuk menunjang aktivitas dan prestasi dalam melakukan setiap aktivitas demi mencapai suatu tujuan.

Pengertian Manajemen Diri Menurut Para Ahli

A. The Liang Gie

Pengertian Manajemen Diri adalah pendorongan diri sendiri untuk maju dan mengatur semua unsur potensi pribadi, pengendalian kemauan untuk mencapai hal-hal yang baik serta mengembangkan berbagai segi dari kehidupan pribadi agar lebih sempurna untuk kedepannya.

B. Hamzah B. Uno

Manajemen diri adalah perilaku siswa yang bertanggung jawab terhadap pengaturan segala perilakunya sendiri dengan tujuan agar siswa bisa lebih mandiri, lebih independen dan lebih mampu memprediksi masa depannya.

C. Ghufron dan Risnawita

Manajemen Diri merupakan Upaya inpidu untuk mengatur diri dalam suatu aktivitas dengan mengikutsertakan kemampuan metakognisi, motivasi, dan prilaku aktif lainnya.

D. Udo Yamin Efendi

Manajemen diri sebagai sebuah proses merubah “totalitas diri”, intelektual, emosional, spiritual dan fisik kita agar apa yang kita inginkan (sasaran) tercapai.

E. Soertalinah Soekadji

pengelolaan diri adalah prosedur di mana seseorang mengarahkan atau mengatur perilakunya sendiri.

F. Cormier dan Cormier

Manajemen diri sebagai strategi perubahan tingkah laku yang dalam prosesnya klien mengarahkan perubahan tingkah lakunya sendiri dengan suatu teknik atau kombinasi teknik terapeutik.

G. Goleman dalam Jacinta Winarno

Mengelola diri (self-management) berarti menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dalam tingkatan yang terkendali.

2. Manfaat dan Tujuan Manajemen Diri

Penerapan Manajemen diri yang baik tentunya mampu memotivasi diri sendiri dengan baik pula, serta mampu merubah hampir semua aspek kehidupan seseorang menjadi lebih efisien, optimal dan lebih bergairah.

Baca juga : Pengertian Manajemen Keuangan

Self management itu sendiri juga berarti suatu kemampuan mengendalikan perasaan, emosi, dan aktivitas kita sehari-hari, yang akan mempengaruhi bagaimana peran kita baik dalam bisnis maupun kehidupan pribadi seseorang. Jika penerapannya berhasil, maka inilah manfaat dan tujuan Manajemen diri :

1. Mampu Memanfaatkan Waktu dengan Baik

Dalam melakukan aktivitas, manajemen waktu sangat dianjurkan untuk mampu menggunakannya sebaik mungkin. Sebab bila tidak, akan banyak waktu yang seharusnya dimanfaatkan untuk berbagai hal, malah jadi terbuang dia-sia.

2. Bisa Beraktivitas Lebih Santai

Waktu yang diatur se-optimal mungkin berarti daftar setiap pekerjaan telah dimanajemeni dengan baik, alhasil kamu akan bisa mengerjakannya dengan santai, terorganisir dan tersusun.

3. Mempermudah Mencapai Suatu Goals / Tujuan

Setiap orang pasti punya tujuan atau cita-cita yang ingin dicapai di masa depan.

Dengan menerapkan gaya manajemen diri yang efisien, perjalanan meraih tujuan tersebut akan lebih berjalan dengan baik pula.

4. Menjadi Pribadi yang Lebih Waspada dan Hati-Hati

Keteledoran yang sering terjadi saat beraktivitas diakibatkan oleh pengarahan diri sendiri yang terlalu lalai.

Manajemen diri yang baik akan menuntun kamu untuk lebih hati-hati, waspada dan pengontrolan penuh agar memperoleh hasil yang memuaskan.

5. Menambah Kepercayaan Diri dan Mental yang Kuat

Kepercayaan diri dibutuhkan dalam hal apapun, termasuk saat menjalankan aktivitas sehari-hari.

Dengan memanejemeni diri sendiri secara optimal, kedepannya tentu akan tumbuh rasa kepercayaan diri maupun kesehatan mental yang lebih.

6. Kesadaran akan sebuah kenyataan dan Menerima apapun hasil yang diraih

Tidak menuntut terlalu berlebihan dari hasil usaha akan membuat semangat kamu brrtambah besar, karena kesadaran yang ada mampu menuntun serta memberi kamu keyakinan baru untuk berubah ke arah yang lebih baik dengan menerapkan Manajemen Diri yang optimal.

7. Pengambilan Keputusan yang Tepat

Sebuah keputusan yang diambil berawal dari penganalisaan dan penyelidikan yang matang serta mampu memberikan dampak yang sangat signifikan untuk kedepannya.

3. Konsep / Aturan dalam Manajemen Diri (Rules of Self Management)

Dengan mempertimbangkan secara detail, saya percaya bahwa kita semua bisa belajar untuk menjadi lebih mandiri melalui disiplin manajemen yang hebat dan kepemimpinan yang hebat pula.

Ini adalah 12 konsep yang dapat memberi kita prinsip yang mantap untuk hidup dan bekerja.

Konsep/aturan ini dikemukakan oleh Rosa, salah satu writer terkenal dan artikel ini dimuat di Lifehack.org. Berikut konsep/aturan manajemen diri tersebut :

  • Hidup dengan nilai-nilai sendiri, bagaimanapun itu. Jangan sibuk memikirkan bagaimana pandangan orang lain terhadap kamu, karena mereka tidak pernah tahu seperti apa sifat dan perilaku kamu.
  • Bicaralah, tidak ada yang bisa “mendengar” apa yang kamu pikirkan. Membaca pikiran adalah sesuatu yang kebanyakan orang tidak bisa lakukan.
  • Hormati motivasi kamu dan jaga janji yang kamu buat. Jika tidak, orang akhirnya berhenti percaya sebagian besar dari apa yang akan/telah kamu katakan.
  • Saat kamu meminta tanggung jawab yang lebih, berharaplah untuk dimintai pertanggung-jawaban sepenuhnya.
  • Jangan mengharapkan orang untuk mempercayai kamu jika tidak bersedia untuk dapat dipercaya bagi mereka. Kepercayaan adalah hasil dari harapan yang terpenuhi.
  • Jadilah lebih produktif dengan menciptakan kebiasaan yang baik dan membuang yang buruk.
  • Miliki etika kerja yang baik, walaupun sangat langka saat ini. Untuk nilai-nilai seperti ketergantungan, ketepatan waktu, profesionalisme dan ketekunan yang berharga lebih dari sebelumnya. Jadilah berorientasi aksi. Berusahalah untuk membuat hal-hal baik dalam pekerjaan dan bersedia untuk melakukan apa yang diperlukan.
  • Jadilah menarik. Rajin membaca, dan dengarkan, kemudian mengajar dan berbagi segala sesuatu yang kamu ketahui.
  • Jadilah bagus. Sopan, sopan dan hormati orang lain.
  • Jadilah disiplin untuk diri sendiri.
  • Jangan menjadi korban. Kamu selalu memiliki pilihan, jadi jangan malu: Memilih dan dipilih tanpa penyesalan. Berharap dan tetap antusias.
  • Tetap sehat dan mengurus diri sendiri. Latih pikiran kamu, tubuh dan jiwa sehingga dapat menjadi seseorang yang bisa diandalkan orang lain.

Demikianlah, ulasan kali ini soal Pengembangan Diri, mulai dari Pengertian Manajemen Diri, Manfaat dan Tujuan. Serta Konsep dan Aturan yang baik. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

You May Also Like