Tahap Perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia) bagi Perusahaan

Tahap Perencanaan SDM di Perusahaan

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Tahap Perencanaan SDM – Dalam sebuah perusahaan, umumnya akan terdapat banyak tenaga kerja yang terbagi dalam beberapa pisi / bagian. Keseluruhan telah diembankan tugas dan tanggung jawab yang beragam pula.

Masing-masing SDM yang ada tentulah memiliki kualitas dan Produktivitas yang berbeda, dan untuk meningkatkan hasil yang maksimal, pihak perusahaan perlu melakukan peningkatan kualitas SDM dan produktivitasnya, agar perolehan semakin optimal.

Pada artikel ini, saya akan menguraikan beberapa Tahap perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia) secara lengkap. Poin-poin yang akan saya jabarkan berikut ini sangat penting untuk dipahami, agar anda yang bekerja sebagai HRD / sejenisnya tidak salah ambil dalam tindakan.

Langkah perencanaan SDM memang agak jarang terdengar, karena selain penerapan yang tidak boleh asal-asalan, pihak perusahaan bagian pisi HRD juga jarang memperhatikan tahap yang satu ini, dan lebih memilih perkembangan secara inpidual dari pihak SDM itu sendiri.

Padahal, Tujuan Perencanaan SDM ini sangat penting, karena akan berpengaruh besar terhadap mulusnya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam skala waktu tertentu, baik bulanan maupun tahunan. Dan juga, SDM termasuk salah satu dari Jenis Manajemen dalam Organisasi.

Selain itu, Urutan Perencanaan SDM juga bisa dijadikan cerminan dan tolok ukur dalam mempertimbangkan keberadaan tenaga kerja di sebuah perusahaan, baik perubahan status, jabatan, penilaian per-periode tertentu, kelayakan, perkembangan dan lain-lain.

Pengertian SDM menurut Ahli

Menurut Wikipedia, Pengertian SDM adalah manusia yang diberi pekerjaan pada sebuah perusahaan / organisasi, yang ditugaskan sebagai penggerak, pemikir serta pembuat rencana demi kelangsungan perjalanan sebuah usaha.

1. Sonny Sumarsono (2003, h 4)

> Usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi, serta mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut.

2. Mary Parker Follett

> Suatu seni untuk mencapai berbagai tujuan organisasi lewat pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan / melakukan serangkaian pekerjaan itu sendiri.

3. M.T.E. Hariandja (2002, h 2)

> Salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Sehingga, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada sebuah perusahaan.

4. Mathis dan Jackson (2006, h.3)

> Definisi SDM adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.

5. Hasibuan (2003, h 244)

> Menurut Hasibuan, Pengertian Sumber Daya Manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki inpidu.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa Pengertian SDM adalah manusia yang bekerja di sebuah organisasi, yang diberi tugas dan peranan penting dalam kemajuan organisasi itu sendiri, dengan memanfaatkan skill, keahlian, kemampuan logika maupun fisik dalam menjalankan pekerjaannya.

Baca juga : 10 Cara Membentuk Teamwork yang Hebat

Tahap Perencanaan SDM dalam Perusahaan

Nah, untuk itu kita langsung saja menuju poin-poin mengenai Tahap perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia) di sebuah perusahaan / organisasi. Check this out.

1. Memahami Kualitas dan Kuantitas SDM

Tahapan Perencanaan SDM yang pertama adalah, kepahaman seorang HRD terhadap sumber daya yang tersedia di perusahaan tersebut. Seorang HRD harus bisa harus bisa bisa mengetahui kemampuan tiap-tiap SDM dalam jumlah keseluruhan.

Dengan begitu, penempatan tiap karyawan bisa diatur ulang, sesuai dengan kemampuan dan skill masing-masing, supaya mereka bisa memberikan kualitas dan menyalurkan keproduktivitasan dalam bekerja.

Cara ini juga akan memberikan data lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan dari setiap SDM, kemudian bisa dijadikan patokan untuk berbagai kebijakan seperti pemutasian karyawan, maupun pengangkatan jabatan.

Selain itu, dengan memahami kualitas SDM, pihak perusahaan bisa mngtahui potensi tiap masing-masing pekerja, serta menghindari penempatan posisi yang tidak cocok dengan skill yang ada padanya.

2. Program Evaluasi Berskala

Tahap perencanaan Sumber Daya Manusia berikutnya adalah, dengan mengadakan program evaluasi kinerja karyawan pada perusahaan. Program semacam ini biasanya diadakan sekali salam setahun (periode tahunan).

Dalam konteks penilaian, beberapa poin yang biasa diambil antara lain adalah ketangkasan karyawan dalam menyelesaikan masalah, ketepatan waktu saat mengumpulkan deadline, keloncahan dalam pekerjaan, patuh terhadap atasan, hubungan komunikasinya dengan karyawan lain dan lainnya.

Dengan mempertimbangkan segala tolok ukur penilaian diatas, anda sebagai HRD atau bagian yang bertugas dalam pisi ini, akan mendapatkan profil kerja setiap karyawan secara lengkap.

Dengan begitu, otomatis anda akan mengetahui segala kelebihan dan kekurangan dari SDM yang ada dalam setahun terakhir. Kemudian jadikan data-data tersebut untuk merubah berbagai macam elemen, misalnya posisi karyawan, rotasi, mutasi, penambahan Karyawan dan sebagainya.

Baca juga : Pengertian, Jenis dan Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Karyawan

Tujuannya tidak lain adalah, supaya anda bisa mengetahui apa saja yang menjadi kendala, serta meminimalisir kemungkinan terjadinya berbagai kesalahan di tahun mendatang, serta mempermulus tercapainya Planning.

3. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Perusahaan

Tahap Perencanaan SDM berikutnya adalah, menyesuaikan jumlah SDM yang tersedia dengan kapasitas yang dibutuhkan perusahaan. Disinilah gunanya kerelevanan dipertimbangkan.

Caranya antara lain adalah melakukan pelatihan khusus terhadap karyawan-karyawan yang potensinya kurang. Jika terkendala terhadap kuantitas, maka anda perlu mengadakan perekrutan karyawan baru, dengan spesifikasi skill yang sesuai dengan jenis usaha.

Intinya, anda harus benar-benar mampu menyeimbangkan jumlah yang ada dengan daya tampung perusahaan sesuai kebutuhan, tentunya dengan skill dan ilmu yang memadai, bukan asal-asalan saja.

4. Memanfaatkan Pertumbuhan Penduduk

Saat ini, jumlah pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal ini menyebabkan bertambahnya angka pengangguran dan meningkatnya entrepreneur-entrepreneur baru, dalam berbagai bidang.

Hendaknya, kenyataan ini menajdi cerminan bagi anda, dengan memprediksi perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu, dan kebutuhan SDA di masa mendatang. Dari sini anda bisa membuka peluang bagi para pelamar.

Tidak menutup kemungkinan bahwa anda bisa menemukan tenaga-tenaga kerja ahli yang profesional di berbagai bidang, dari sekian banyak SDA yang tersedia di luar sana.

Tugas anda sebagai HRD hanya perlu menganalisa dan menyeleksi para pelamar, demi mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, punya skill serta bisa diandalkan sejalan dengan perkembangan zaman, dan perusahaan tempat anda bekerja.

5. Menganalisis Target Perusahaan

Tahap perencanaan SDM berikutnya adalah dengan menganalisa tujuan dari perusahaan tempat anda bekerja. Level tujuan juga berbeda-beda menurut skala target, ada yang pertahun dan secara menyeluruh.

Cerminan dari target tersebut bisa memberikan anda gambaran mengenai berapa banyak SDM yang diperlukan, kualitas seperti apa yang harus mereka miliki, dan sebagainya.

Bila tujuan organisasi tersebut adalah pertumbuhan dan perluasan yang cepat, misalnya peningkatan pangsa pasar, keuangan, ukuran aset, pasar baru, inventaris dan riset produk baru, maka dibutuhkan agak banyak tenaga kerja.

Baca juga : Perbedaan HRD dan Personalia secara Lengkap

Dalam hal ini, Departemen Sumber Daya Manusia (HRD) harus melakukan rekrutmen / penerimaan karyawan baru dan pelatihan cepat untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia, dalam mencapai tujuan tersebut.

6. Pengendalian dan Tindakan

Setelah semua tahap perencanaan Sumber Daya Manusia diatas dilaksanakan, maka selanjutnya adalah melakukan pemantauan, pengendalian dan umpan balik dari data yang didapat dari hasil tersebut.

Rencana SDM dengan analisis penerapannya harus dibuat se-relevan mungkin, untuk mengindari kelebihan maupun kekurangan jumlah karyawan, serta menempatkan setiap inpidu pada posisi skill yang dimilikinya.

Manfaat Perencanaan SDM bagi Perusahaan

Setelah mengetahui Pengertian dan Tahap Perencanaan SDM diatas, pasti terbesit di kepala anda mengenai apa sebenarnya manfaat dan tujuan perencanaan SDM ini. Nah, kalau begitu, beberapa manfaat tersebut antara lain adalah :

  • Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pendayagunaan SDM
  • Menghemat pengeluaran perusahaan
  • Meningkatkan prilaku proaktif
  • Mendorong terbangunnya sistem informasi SDM yang akurat
  • Meningkatkan koordinasi antar Sumber Daya Manusia
  • Menciptakan suasana kebersamaan dan persaudaraan

Penutup

Demikianlah, ulasan kali ini mengenai pengertian SDM, Tahap Perencanaan SDM hingga manfaatnya oleh Rapikan Media, bagi perusahaan dan kelancaran usaha anda dalam mewujudkan tujuan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Artikel terkait :

You May Also Like