Personal Selling: Pengertian, Tujuan, Ciri, Contoh, Kelebihan Kekurangan

personal selling

Personal Selling adalah jenis promosi yang dilakukan oleh pihak manajemen pemasaran pada sebuah badan usaha, dengan cara melakukan penjualan secara tatap muka dengan para calon konsumen di pasar / lapangan langsung.

Pengertian personal selling atau biasa juga disebut pemasaran perorangan adalah teknik mempromosikan produk dua arah, berbentuk persentasi atau pembicaraan langsung antara divisi manajemen marketing dengan calon pembeli.

Jenis promosi ini termasuk kepada jenis pemasaran langsung yang tergabung bersama Direct Mail Marketing, Catalog, Telemarketing, Kios, Sales Promotion dan Online Marketing.

Kelebihan Personal selling dibanding jenis yang lain adalah keleluasaan dalam menyampaikan spesifikasi maupun identitas produk yang diperdagangkan, karena gaya yang digunakan yaitu dengan mempengaruhi (persuasif) para calon pembeli potensial, agar mereka tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Dengan memanfaatkan jenis promosi dua arah ini, maka otoritas produk bisnis anda akan cepat dikenal, sehingga mampu menciptakan brand awareness yang positif dari konsumen dan pasar. Dengan begitu, anda akan sedikit mudah untuk mendapatkan pelanggan loyal yang banyak

Pengertian Personal Selling Menurut Para Ahli

Untuk mempermudah pemahaman kita mengenai Definisi Pemasaran Perorangan, berikut adalah beberapa pengertian personal selling menurut para ahli:

1. Swastha

Pengertian Personal Selling menurut Swastha adalah interaksi antar inpidu yang saling bertatap muka yadanng bertujuan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, serta mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menentukan dengan pihak lain.

2. Tjiptono

Menurut Tjiptono, Personal Selling merupakan komunikasi langsung antara Marketer dengan calon pembeli untuk memperkenalkan suatu produk kepada mereka, dan membetnuk pemahaman terhadap produk itu sendiri sehingga bisa tertarik untuk melakukan transaksi jual beli.

3. Sutisna

Menurut beliau, Definisi Personal Selling adalah aktivitas komunikasi antara produsen yang diwakili oleh pihak manajemen pemasaran dengan konsumen yang potensial, dengan melibatkan pikiran, emosi dan face to face.

4. Kotler dan Amstrong

Arti Personal Selling Menurut Kotler dan Amstrong adalah presentasi pribadi oleh para wiraniaga (tenaga penjual) perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.

5. Alma

Menurut Alma, pengertian personal selling adalah strategi pemasaran tatap muka adalah sebuah pengungkapan secara lisan dalam menghadapi seorang atau beberapa calon pembeli dengan maksud untuk menciptakan penjualan.

Ciri-ciri Personal Selling

Sifat

  • Personal Confrontation: Adalah adanya hubungan yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih.
  • Cultivation: Yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan antar penjual dan pembeli, mulai dari hubungan transaksi sampai ke hubungan yang lebih akrab.
  • Response: Yakni situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.

Syarat

Dan Syarat syarat yang harus dimiliki seorang Marketer untuk menjadi Personal Seller adalah sebagai berikut:

  • Salesmanship: Yaitu harus memiliki pengetahuan mengenai identitas barang dan memahami seni dalam menjual, seperti cara bagaimana melakukan pendekatan, mengatasi kritik pelanggan, presentasi, hingga cara meningkatkan angka penjualan.
  • Negotiating: Yakni diharapkan memiliki kemampuan dalam melakukan negosiasi dan disertai syarat-syarat serta aturan-aturan yang berlaku.
  • Relationship Marketing: Pelaku personal selling harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan dalam waktu yang tidak ditentukan.

Jenis-jenis Personal Selling

Dalam prakteknya, Jenis Pemasaran Perorangan terbagi menjadi 5 macam, antara lain :

1. Trade

Trade adalah penjualan yang akan terjadi saat produsen dan pedagang besar memperbolehkan pengecer, untuk berupaya dalam memperbaiki distributor produk-produk mereka.

2. Missionary Selling

Pengertian Missionary adalah Proses penjualan yang berusaha ditingkatkan dengan mendorong konsumen-konsumen untuk membeli barang dari para distributor perusahaan.

3. Technical Selling

yaitu meningkatkan angka penjualan dengan cara pemberian saran dan nasihat kepada pemberi saran, dan nasehat kepada konsumen / pembeli akhir dari barang dan jasanya.

4. New Bussines Selling

Adalah berusaha menciptakan transaksi baru dengan mengubah calon konsumen menjadi konsumen. Jenis penjualan ini umumnya paling sering digunakan oleh Perusahaan Asuransi.

5. Responsive Selling

Adalah Penjualan yang diharapkan bisa memberikan reaksi terhadap permintaan pembeli. Dua jenis penjualan disini yaitu Route Driving dan Retail.

Bentuk-bentuk Personal Selling

Menurut Saladin dan Oesman (1994:195), setidaknya ada 3 bentuk personal selling yang selama ini dikenal umum di Tanah Air, antara lain adalah :

1. Field Selling

Pengertian Field Selling adalah Marketer yang melakukan proses penjualan ke luar badan usaha / perusahaan, dengan cara mengunjungi dari satu rumah rumah lainnya (door to door) dan juga dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.

2. Retail Selling

Berlawanan dengan Field Selling, Retail Selling adalah kegiatan penjualan dengan cara melayani pelanggan sepenuhnya yang secara langsung datang ke perusahaan untuk melakukam pembelian.

3. Executive Selling

Pengertian Executive Selling adalah hubungan yang terjalin antara pemimpin perusahaan A dengan pemimpin perusahaan B, atau Perusahaan A / B dengan Pemerintah dalam menjalankan proses penjualan.

Tujuan Personal Selling

Secara umum, tujuan personal branding adalah membangkitkan kesadaran masyarakat tentang produk yang saat ini tersedia ditengah-tengah mereka, dan menumbuhkan minat daya beli dengan teknik persuasif untuk membeli produk tersebut.

Selain itu adalah untuk membandingkan harga jual serta kemudahan transaksi yang akan dilalui. Intinya, mengajak dan mempengaruhi calon konsumen untuk menjadi pelanggan yang loyal / setia dalam waktu ke depan.

Namun, menurut Khotler tujuan pemasaran perseorangan (personal selling) adalah sebagai berikut :

1. Menemukan calon pelanggan

Tujuan pertama adalah inti dari yang namanya pemasaran, alias menemukan pembeli. Manajemen akan melakukan strategi pemasaran yang sudah direncanakan sebelumnya. Mulai dari mencari sasaran hingga membentuk sebuah ikatan antara penjual dan pembeli.

2. Sebagai bentuk pemberitahuan

Maksutnya, memberikan informasi dan pemberitahuan kepada pasar maupun calon pelanggan, tentang spesifikasi maupun identitas produk yang diperjualbelikan ke mereka.

3. Melakukan penjualan

Sebagai tugas inti dari manajemen pemasaran, yakni berupaya dalam menjual produk sesuai target awal, dengan menerapkan teknik yang sudah disusun sebelumnya.

4. Memberikan Pelayanan

Antara lain menerima keluhan, kritik dan saran, memberikan konsultasi penuh, memberikan bantuan teknis, merencanakan pembiayaan, pengiriman barang dan pelayanan-pelayanan lainnya.

5. Mengalokasikan

Akan ada masanya bahwa produk mengalami kekurangan bahkan kehabisan stok. Untuk itu, Personal selling akan mengalokasikan tentang siapa-siapa saja pelanggan yang akan mendapatkan barang yang tersisa.

6. Meningkatkan angka penjualan

Tujuan personal selling yang terakhir adalah meningkatkan jumlah penjualan melebihi target. Saat target tercapai pada skala waktu tertentu, maka manajemen pemasaran harus menyusun rencana kembali untuk meningkatkan penjualan produk.

Demikianlah, Pengertian Personal Selling, Tujuan, Kriteria / Ciri-ciri, jenis dan Bentuk Personal Selling (Pemasaran Perorangan). Semoga bisa menambah wawasan anda dan terima kasih.

You May Also Like