Bagaimana cara menjaga kesehatan bagi yang kerja di shift malam ?

Menjaga kesehatan bagi yang kerja di shift malam bukanlah perkara mudah. Dalam sebuah perusahaan yang beroperasi fulltime 24 jam, biasanya work shift akan dibagi menjadi 2 bahkan 3 bagian waktu yang ditentukan jam kerjanya.

Sebelum lanjut, artikel ini saya tulis berdasarkan kebijakan di perusahaan tempat saya bekerja, yaitu Pabrik Minyak Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

Bagaimana cara menjaga kesehatan bagi yang kerja di shift malam ?
Salah satu sudut bangunan Pabrik

Mulai dari Perusahaan dibawah naungan Pemerintah maupun Swasta, ketetapan ini biasanya berlaku bagi pekerja didalamnya. Mulai dari Asisten, Mandor hingga Karyawan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi mereka yang bekerja di perusahaan. Ini sangat penting untuk disimak, khususnya yang sedang mendapat giliran shift malam.

Umumnya, bagi yang mendapat giliran kerja malam, otomatis akan begadang hingga pagi (tergantung bahan baku yang tersedia untuk di-olah) pada jam 07.00 yang kemudian Change dengan shift Pagi.

Banyak Fakta yang menyebutkan bahwa bekerja di shift malam akan menyebabkan beberapa efek samping negatif, mulai dari gangguan pencernaan, risiko masalah metabolisme hingga penyakit jantung.

Baca juga : Meraih keistimewaan Pagi dengan melakukan hal ini

Untuk itu, beberapa tips dibawah ini akan membantu anda untuk menjaga kesehatan ketika bekerja pada giliran shift malam.

Cara menjaga kesehatan bagi yang kerja di shift malam

1. Mengatur Pola Tidur


Namanya juga kerja di shift malam, otomatis kita dituntut untuk tetap terjaga hingga bahan baku yang di-olah telah habis. Bisa saja hanya 7 jam (jam wajib kerja) dari jam masuk, bisa jadi juga hingga jam 07.00 pagi (jam batas shift malam).

Menurut pendapat beberapa ahli, waktu tidur efektif orang dewasa adalah 8 jam.

Untuk itu, segerakanlah tidur bila terasa mengantuk setelah pulang kerja.

Sebenarnya ini bukan hal yang sukit. Misalkan, anda pulang sekitar jam 02.00 atau jam 03.00, masih banyak waktu yang bisa dipakai untuk mengejar 8 jam tidur yang efektif.

Namun bila anda pulang jam 7 pagi, segerakan untuk tidur minimal hingga jam 15.00. Bila tidak, berarti anda sudah punya “Hutang waktu Tidur”.

2. Mengatur Pola Makan

Usahakan makan 3 kali perhari. Saran ini sebenarnya bukan hanya dianjurkan bagi yang kerja di shift malam saja, melainkan untuk semua orang.

Pola makan yang tidak teratur akan menyebabkan daya tahan tubuh berkurang dan kefokusan kerja pun akan menurun.

Hal ini tentu berisiko besar, terutama bagi anda yang bekerja disekitar mesin dan rolling conveyor yang berjalan.

Padahal di posisi ini diwajibkan untuk tetap fokus demi kesehatan dan keselamatan kerja pada diri sendiri.

Bagi mayoritas pekerja, kopi dan cemilan ringan akan jadi sahabat akrab di momen ini. Tapi jika terlalu banyak juga tidak dianjurkan, terutama mie instan dan minuman yang memiliki kadar gula tinggi.

Jadi, usahakanlah makan 3 kali sehari. Ketika jadwal makan malam, tidak perlu banyak asalkan masih mengandung 4 sehat 5 sempurna.

3. Mengonsumsi Telur Sepatuh Matang


Entah apa sebabnya dan entah apa juga dasarnya sehingga mengonsumsi telur sepatuh matang digadang-gadang sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama yang bekerja di shift malam.

Saya sendiri juga mengonsumsinya sesuai resep, dan juga merasakan manfaat yang diberikannya.

Tapi, terlalu banyak mengonsumsi telur separuh matang juga tidak baik untuk kesehatan. Saya tidak tahu alasannya dan tidak akan menjelaskannya disini, karena ini bukan Blog Kesehatan 😁.

Intinya, bagi yang kerja di shift malam, teraturkan dalam mengonsumsi telur separuh matang ini dengan bijak, biar yang didapat adalah efek baiknya, bukan akibat buruknya.

4. Olahraga di sore hari

Olahraga merupakan elemen penting dalam hidup terutama pada perihal kesehatan. Olahraga juga sangat bermanfaat bagi yang bekerja di shift malam.

Jangan Lupa baca :  Lakukan tips ini saat pertama kali masuk kerja di perusahaan

Yang pertama adalah soal Kebugaran. Ini akan membantu anda dalam bekerja karena kefokusan dan kewaspadaan akan meningkat untuk mengontrol semua yang ada disekitar lokasi kerja, mulai dari Panelator, Mesin hingga Daya ingat.

Usahakan untuk berolahraga sejenak sebelum masuk kerja, sekedar mengeluarkan keringat saja saya rasa sudah cukup. Hal ini juga selalu saya lakukan sebelum masuk kerja jika mendapat giliran shift malam.

REFERENSI ARTIKEL


Di Perusahaan tempat saya bekerja sekarang, shift kerja dibagi jadi 2 kecuali Engineering Room yang mendapat 3 bagian dan Maintenance hanya 1 bagian.

Engineering Room adalah stasiun (nama lain : Divisi) yang mengontrol dan men-supply seluruh tenaga Listrik, Tegangan dan Steam (zat uap yang digunakan untuk Merebus kelapa sawit, Pressing Brondolan dan Bunch Press).

Engineering Room dijalankan oleh seorang Operator (3 shift = 3 operator). Mereka mempunyai jam kerja tetap yang bersifat mutlak, yaitu 07.00-15.00 ➡️ 15.00-23.00 ➡️ 23.00-07.00.

Maintenance sendiri adalah Divisi Bengkel/Perbaikan yang keseluruhan anggotanya masuk jam 07.00 pagi setiap jam kerja wajib (senin-sabtu). Hal ini dikarenakan Jam Preventif Maintenance untuk semua Stasiun adalah jam 07.00-09.00.

PENJELASAN

Dari semua tulisam diatas, merupakan Pengalaman dan Tips dari Penulis sendiri, yang merupakan karyawan swasta yang punya Job Description pembagian kerja shift malam juga (2 shift).

Itulah beberapa tips dan cara menjaga kesehatan bagi yang kerja di shift malam. Semoga bermanfaat dan Terima kasih.

You May Also Like