Bagian-bagian Mesin Bubut

Bagian-bagian mesin bubut
Gambar Mesin Bubut | http://teknikpemesinan-smk.blogspot.com

Pengertian Mesin Bubut

Pada artikel ini, saya akan coba menguraikan secara singkat mengenai Pengertian Mesin Bubut, bagian-bagian mesin bubut, prinsip kerja, fungsi hingga gambar Mesin Bubut untuk pembaca semua.

Apa itu Mesin Bubut? Sederhananya, Pengertian Mesin Bubut adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk memotong, menghaluskan, mengikis dan meruncing suatu objek dengan teknik putaran.

Sedangkan Bubut adalah proses proses yang dilakukan pada pemotongan benda, dimana sayatannya dengan cara memutar benda, dan kemudian digesekkan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja.

Prinsip kerja mesin bubut paling utama adalah settingan pada kecepatan rotasi objek, dan kecepatan translasi pahat, untuk mendapatkan berbagai varian ulir / ukiran hasil bubutan tersebut.

Gerak putar benda dikenal dengan nama Gerak Potong Relatif, sedangkan translasi dari gerak pahat disebut dengan gerak umpan. Selain itu, Bagian-bagian Mesin Bubut secara umum juga bsnyak dan bervariasi.

Bagian-bagian Mesin Bubut

Mesin Bubut Standar yang digunakan secara umum pada dasarnya adalah sama, begitu juga dengan bagian-bagiannya dan fungsi yang ada, baik itu pada perusahaan industri, manufaktur, pendidikan hingga balai pelatihan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan efektif, mesin bubut standar haruslah dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang lengkap. Berikut beberapa Bagian dari Mesin Bubut dan penjelasan fungsinya :

1. Kepala Tetap

Bagian Mesin Bubut yang bertama bernama Kepala Tetap / Head Stock. Terdapat Spindle utama mesin yang menjadi kedudukan dasar, serta tempat berbagai perlengkapan lain, diantaranya :

  • Cekam (chuck)
  • Kollet (collet)
  • Senter tetap
  • Pelat pembawa rata (face plate)
  • Pelat pembawa berekor (driving plate).

Selain itu, dibagian ini juga terdapat roda Pully, yang terhubung dengan motoran penggerak. Kemudian, Pully dikombinasikan dengan poros spindel beserta berbagai susunan transmisi dalam Gear Box.

Sementara itu, seluruh peralatan yang tergabung bersama Head Stock, disusun dengan baik dan sedemikian rupa, supaya Operator Mesin Bubut bisa menjangkau seluruh properti dengan mudah, bahkan tanpa harus berpindah tempat.

2. Kepala Lepas (Tail Stock)

Tidak jauh berbeda fungsi utama dengan Head Stock, Bagian pada mesin bubut yang satu ini juga menjadi tumpuan beberapa properti penting, diantaranya adalah :

  • Senter putar (rotary centre)
  • Senter tetap
  • Cekam bor (chuck drill)
  • Mata bor bertangkai tirus (dimasukkan pada lubang tirus / sleeve kepala lepas).

Masing-masing properti ini memiliki tujuan yang bervariasi dan penting, mulai dari pemastian putaran yang stabil, proses membubut serta menahan benda kerja saat proses pengeboran pada kedalaman yang sesuai dengan instruksi kerja.

Kepala lepas ini sendiri bisa digeser dalam track alas mesin, sedangkan untuk tinggi senter kepala alas dan kepala tetap adalah sama. Sedangkan bagiannya terdiri dari alas dan badan, dengan bantuan baut pengerat agar dapat bergeser sesuai jalur yang ada.

3. Alas / Meja Mesin (Bad Machine)

Berikutnya adalah Alas, yang berfungsi sebagai tempat kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan pada waktu pembubutan.

Model gaya Alas mesin bubut juga bervariasi, ada yang datar, namun ada pula yang kedua bilah sisi (kiri-kanan) memiliki ukuran tertentu, dengan masing-masing permukaan yang halus, rata, serta kerata-rataan yang sangat teliti.

Bila Alas / Meja Mesin rusak, maka hasil yang didapat tidak akan maksimal / bagus, karena output hasil bubut kita tidak akan sejajar, sehingga berakibat pada penggunaan atau fungsinya nanti, ketika diaplikasikan dengan benda maupun objek lain.

4. Eretan (Carriage)

Bagian-bagian mesin bubut yang selanjutnya adalah Eretan / Carriage. Eretan ini terbagi pula menjadi 3 bagian, yakni adalah :

A. Eretan Memanjang (Longitudinal Carriage)
Yaitu pemakanan arah memanjang mendekati spindle mesin, baik secara otomatis maupun digerakkan langsung oleh Operator, mengikuti jalur alas / meja secara memanjang, serta dijadikan dudukan untuk dudukan eretan melintang.

B. Eretan Melintang (Cross Carriage/ Cross Slide)
Fungsinya adalah untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang, yang mendekati sumbu senter, baik secara manual/ otomatis, dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas.

C. Eretan atas/ Eretan kombinasi (top carriage/ compound slide)
Berfungsi untuk melakukan pemakanan secara manual kearah sudut yang dikehendaki sesuai penyetelannya. Pada susunan konstruksinya, posisi eretan melintang bertumpu pada Eretan memanjang, dan eretan atas bertumpu pada eretan melintang.

4. Poros Transportir dan Poros Pembawa

Merupakan poros berulir berbentuk segi empat atau trapesium dengan jenis Ulirwhithworth (inchi) atau Metrik (mm), dimana fungsinya adalah menggiring eretan ketika proses pembubutan berlangsung dengan otomatis.

5. Tuas / Handel

Letak serta cara pengaplikasian dari tuas ini, umumnya berbeda pada tiap-tiap model dari pabrikan yang merancangnya. Untuk itu, sebelum mengatur tuas / handel untuk melanjutkan proses pembubutan, harus berpedoman pada buku panduan yang tersedia.

6. Penjepit/ Pemegang Pahat (Tools Post)

Bagian-bagian Mesin Bubut Standar yang terakhir adalah Penjepit/ Pemegang Pahat (Tools Post), dimana fungsinya ialah untuk penjepit atau pemegang pahat. Untuk jenisnya, terdapat 2 model, yakni yang standar (otomatis) dan manual.

Gambar Mesin Bubut

Setidaknya, terdapat 7 jenis mesin bubut secara umum dan paling banyak digunakan. Berikut adalah gambar mesin bubut :

Gambar Mesin Bubut

Gambar Mesin Bubut

Baca juga : Berbagai Macam Alat Keselamatan Kerja

Penutup

Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Pengertian Mesin Bubut, Bagian-bagian Mesin Bubut dan Gambar Mesin Bubut secara umum. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Source image : https://www.dokterbisnis.net/2013/10/07/ini-dia-7-jenis-dan-gambar-mesin-bubut-lengkap-dengan-penjelasannya/

You May Also Like