13 Akibat Buruk (Negatif) Penggunaan Media Sosial bagi Anak dan Remaja

Akibat Negatif media sosial bagi anak-anak dan remaja – Siapa sangka, ternyata dibalik maraknya Perkembangan dalam dunia IPTEK tersimpan beberapa faktor yang akhirnya menyebabkan efek buruk pagi para users sosial media. Disaat tangan dingin Web Developers tengah gencar-gencarnya mengembangkan hal-hal baru dalam jagat maya, dibalik itu ternyata banyak pengguna yang telah terjerumus ke lembah kelam Dunia Internet, dan akhirnya menciptakan Pengaruh Buruk Media Sosial bagi Anak-anak dan Remaja.

Sebelumnya saya telah menjabarkan 19 Manfaat Media Sosial bagi Masyarakat. Dan kali ini adalah kebalikannya.

Akibat Negatif Media Sosial bagi Anaknya dan Remaja dalam Bidang Pendidikan, Pergaulan, Lingkungan dan Tingkah Laku

13 Akibat Buruk (Negatif) Penggunaan Media Sosial bagi Anak dan Remaja
Ancaman Sosial Media

Hanya menggunakan Telepon Genggam yang terkoneksi dengan internet, siapapun telah siap untuk terjun ke dunia sosial media. Akhirnya, Pengendalian yang kurang-pun membuat mayoritas anak-anak mudah terpengaruh dengan jutaan bahkan milyaran konten di internet (Positif bahkan Negatif).

Lalu, apa daja Dampak Buruk Sosial Media bagi Perkembangan Pola Pikir dan Tingkah Laku Anak ? Enjoy dan selamat membaca.

1. Pengaruh Negatif terhadap Pola Pikir dan Tingkah Laku

#a. Pornografi

10 Agustus 2018 kemarin, Kemenkominfo (Kementrian Komunikasi dan Informasi) menegaskan bahwa mereka telah memblokir dan menonaktifkan seluruh konten maupun video yang berbau Pornografi di Internet Nasional.

Bukan itu saja, tapi juga dibarengi dengan penerapan mode aman (safe mode) yang diterapkan ke Mesin Pencari.

Namun hal ini tidak menyurutkan niat para pengembang. Pasalnya, masih banyak aplikasi-aplikasi yang berserakan, yang bisa digunakan untuk mengakses konten dan video pornografi memakai jaringan internet.

Lainnya, terdapat juga beberapa Tools atau cara yang bisa dipakai untuk mengaksesnya. Inilah yang dimanfaatkan anak dan remaja untuk menonton dan mengunduh video tersebut.

#b. Perjudian

Sangat disayangkan bahwa fakta menyebutkan jika situs-situs perjudian di internet masih bisa diakses secara bebas. Website judi jumlahnya juga banyak dan tanpa pengawasan yang baik.

Tingkat angka perjudian yang tinggi juga menyebabkan situs-situs ini tetap eksis dan ramai pengunjung. Hal ini juga mendorong para pengembang untuk menciptakan website judi online lainnya yang masih berkategori sama.

Sebut saja misalnya Domino, Togel dan judi Olahraga. Siapapun bebas menggunakan jasa situs ini dengan leluasa, tanpa memandang umur, gender dan status.

Kemudahan inilah yang dimanfaatkan anak-anak dan remaja untuk melakukan tindakan perjudian melalui internet. Tidak sampai disitu, akibatnya juga berimbas ke dunia nyata, dimana pengguna jadi paham dan mengerti tata cara permainannya.

#c. Pembullyan

Bully adalah tindakan kekerasan, penindasan dan ancaman yang ditujukan ke orang/kelompok tertentu oleh pihak lain. Di jagat internet dikenal dengan nama Cyber Bullying.

Yang terkena dampak bullying biasanya adalah akun-akun sosmed yang cukup berpengaruh, mulai dari segi follower, postingan hingga proses interaksi.

Menurut Kompas Tekno, Instagram adalah rekor dengan tingkat pembullyan tertinggi di sosial media. Kamu pasti sering menemukan akun selebriti atau selebgram yang kerap dibully oleh para Haters (Pembenci) nya.

Efek buruk terhadap perkembangan pola pikir anak dan remaja pun jadi imbasan. Mereka akan mudah terpengaruh dan terbawa arus oleh budaya pembullyan ini. Bisa sebagai korban maupun pelaku.

#d. Peluang Kejahatan

Dampak negatif media sosial/ kejahatan melalui jaringan internet, Tahukah sobat, 50% kejahatan dunia siber berasal dari Media Sosial. Modus yang ada pun bermacam-macam. Saat ini, situs-situs di internet telah terbagi dua yakni White Website (Situs Putih) dan Dark Website (Situs Gelap).

13 Akibat Buruk (Negatif) Penggunaan Media Sosial bagi Anak dan Remaja
Kejahatan di Media Sosial

Situs putih adalah sekumpulan informasi yang punya data dan fakta bersumber jelas. Sedangkan Situs Gelap disebut sebagai peredaran informasi-informasi yang tidak jelas, transaksi rahasia dan bentuk kejahatan lainnya.

Ironisnya, Dark Website memuat lebih besar informasi dan kegiatan yang tidak terorganisir dan jauh dari jangkauan akal sehat anak-anak maupun remaja.

Baca ini : Cara Meraih Kebahagiaan Dunia Akhirat

Kejahatan berupa transaksi narkoba, perdagangan senjata, praktek pembedahan manusia, jual-beli objek terlarang, konten video pembunuhan dan masih banyak lagi.

2. Pengaruh Negatif Sosial Media terhadap Pendidikan

#a. Pemalas

Sebagian besar manusia tentunya menyadari betapa mudahnya menemukan informasi apapun dari sosial media. Milyaran artikel, foto dan video siap saji telah disuguhkan untuk semua pengguna.

Bagi seorang pelajar, pengaruhnya cukup besar. Mereka akan jadi inpidu pemalas untuk belajar sebab semuanya sudah tersedia di website. Akhirnya kefokusan membaca buku jadi teralihkan.

Baca ini : Dampak Negatif Pacaran bagi Pelajar

Contohnya sebelum ujian semester. Siswa akan lebih memilih Wikipedia untuk mengetahui segenap definisi. Setiap topik pembelajaran telah dirangkum serinci mungkin sesuai kategori yang dipelajari.

#b. Lebih memilih yang Instan

Untuk apa membaca buku, menghafal rumus fisika, menghafal tabel periodik kimia dan memahami dalil phytagoras jika di internet telah tersedia? Mungkin seperti itulah pemikiran siswa-siswi hari ini.

Apakah itu salah? Tidak sepenuhnya. Hanya saja sedikit menghambat kefokusan pelajar dalam memahami suatu hal. Jika membaca buku secara langsung, kefokusan akan terjaga.

Namun jika melalui website, kemudian masuk notifikasi WhatsApp dari pacar, akhirnya perhatian teralih dan kefokusan pun terpecah.

#c. Susah Berinovasi

Setiap waktu sibuk dengan sosmed, hari-hari diisi dengan rutinitas didepan smartphone dan PC. Keadaan ini lambat-laun akan menggangu kesehatan mata dan pemikiran.

Inovasi dibutuhkan setiap anak muda dalam ajang penemuan jati diri dan keahlian dasar. Jika hanya sibuk dengan sosial media, update status dan balas komentar, kapan sobat akan berinovasi?

3. Pengaruh Negatif Media Sosial terhadap Pergaulan

#a. Sulit Berkomunikasi 

Komunikasi disini bukan hanya sekedar berbicara saja, tapi lebih kepada kemampuan seseorang dalam merangkai kata, mengatur tata bahasa dan memahami pola bahasa dengan baik.

Kemampuan dalam bercengkrama juga ditunjang oleh kebiasaan seseorang dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.

Baca ini : Manfaat Menulis untuk Melatih Berbicara

Beda dengan obrolan di sosmed. Setiap orang bebas mengajukan pendapat sesuka hati walaupun harus menyinggung perasaan orang lain. Hal ini disebabkan karena menggunakan bahasa tulisan, tanpa memakai emosional yang rasional. Makanya kata-kata kotor, tidak etis, lancang dan sebagainya akan sering ditemukan di sosial media.

#b. Banyak Musuh

Masih berkaitan dengan poin pertama. Musuh yang didapat dari sosial media biasanya datang dari postingan, opini dan komentar seseorang di sosmed, mulai dari status, kiriman grup maupun komunitas-komunitas online lainnya. Termasuk juga didalamnya penyebaran berita hoax.

Kiriman, opini dan komentar sobat disana sangat rentan mengundang amarah orang banyak jika yang dikirim tidak berupa fakta, tapi adu domba, hoax, menyinggung seseorang atau golongan, rasis dan SARA. Jika sobat banyak mendapat musuh dari sosmed, akhirnya keselamatan pun bisa terancam di dunia nyata.

#c. susah Bergaul

Dengan adanya sosmed memang bisa membuat kita mendapatkan banyak teman. Tapi kenyataannya, dunia nyata lebih penting, dan imbas buruknya juga ke dunia nyata. Kecanduan sosmed bisa mengakibatkan tumbuhnya kecanggungan dalam bergaul dengan sesama.

Bayangkan jika hari-hari sobat diisi dengan aktivitas di sosmed saja, sobat tidak akan tahu apa yang terjadi dalam hubungan persahabatan yang sebenarnya.

4. Pengaruh Negatif Sosial Media terhadap Lingkungan

#a. Kurangnya Kepedulian

Jika sobat jarang berbaur dengan masyarakat sosial, secara otomatis hati dan pikiran sobat akan sedikit buta dengan lingkungan. Hasilnya, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar pun akan berkurang bahkan nyaris tidak ada.

#b. Minim Sosialisasi

Manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Satu dengan yang lainnya harus mengalami yang namanya sosialisasi. Jika sobat sibuk dengan sosmed saja, kapan lagi ada waktu yang berkualitas untuk sekedar bersosialisasi dengan orang-orang disekitar?

#c. Jiwa Kemasyarakatan yang Kurang

Apa yang terjadi, apa yang akan bergulir dan apa yang telah berubah atau berbeda di masyarakat tidak akan sobat ketahui. Kesibukan dengan sosmed nyatanya bisa menutup mata hati terhadap masyarakat secara perlahan.

Baca ini : Pengertian Penyakit Sosial, Jenis, Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya

Demikianlah, artikel mengenai Efek Negatif Media Sosial bagi Anak-anak dan Remaja dari segi Pendidikan, Lingkungan, Pergaulan dan Tingkah Laku. Semoga generasi penerus, bisa mengantisipasi dan menghindari pengaruh buruk ini. Terima kasih.

You May Also Like