9 Penyebab Kegagalan Wawancara Kerja yang harus Dihindari

Penyebab Kegagalan Wawancara Kerja – Ketika melamar pekerjaan, ada 2 hasil yang akan kamu dapatkan, diterima atau tidak. Jika kamu diterima, kamu akan melangkah pada fase selanjutnya yaitu Wawancara Kerja. Jika ditolak, biasanya tidak akan ada umpan balik (feedback) walaupun untuk sekedar menyampaikan kabar ‘penolakan’.

Penyebab Kegagalan Wawancara Kerja

Lompat ke Poin⬇️

Tapi setelah kamu selesai menjalani wawancara kerja, bukan berarti sudah lolos sepenuhnya, karena akan ada penilaian ulang terkait hasil interview, pihak yang mengambil keputusan dalam tahap ini adalah HRD (Human Resource Developement) perusahaan tempat kamu melamar.

NB➡️Sebelum masuk ke topik artikel, ada hal yang harus kamu tahu bahwa, Tips-tips yang akan penulis bagikan adalah berdasarkan PENGALAMAN PRIBADI sewaktu mengikuti Proses Interview untuk pertama kali, tanggal 31 Mei 2016 di Kota Padang.

Sebenarnya ada beberapa poin yang sempat penulis alami saat itu, dan benar-benar penulis rasakan ketika proses interview berlangsung, sebut saja “penampilan yang berantakan”.

Walaupun pada akhirnya diterima juga, namun sebaiknya jangan ditiru. Karena bisa saja nasib kita yang berbeda.

Hal yang harus kamu hindari saat proses wawancara kerja.

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan saat proses wawancara, apalagi jika ini merupakan kali pertama bagi kamu, ada baiknya menyimak beberapa poin berikut supaya proses interview berjalan baik dan kamu bisa diterima bekerja. Berikut ulasannya.

1. Datang Terlambat

Di artikel yang lain penulis sering mengatakan “Kedisiplinan adalah penilaian tertinggi“. Oleh sebab itu, usahakan untuk Tidak Datang Terlambat ketika kamu akan memulai wawancara kerja. Lebih baik datang lebih awal, misalnya perjanjian wawancara kerja jam 08.00 WIB, kamu bisa datang jam 07.00/07.30 WIB.

Selain menjamin kedatangan tepat waktu, kamu juga bisa memanfaatkan sedikit waktu lagi untuk mengecek kelengkapan interview kerja seperti Pulpen, Pena, menata rambut dan merilekskan diri sejenak.

2. Tidak Bersalaman

Saat interview kerja telah dimulai, jangan lupa untuk menyalami siapa saja yang ada di ruangan interview kala itu. Jika kamu melupakan hal ini saat memasuki ruangan, tentu saja HRD mulai menganggap kamu sebagai orang yang punya kepribadian buruk alias kurang sopan.

Wawancara kerja bukan hanya sebatas tanya-jawab kemudian selesai, tapi lebih pada penempatan diri sendiri di mata HRD dan Psikolog yang akan kamu hadapi saat interview. Jangan sampai kesan buruk yang tertampil pada kesan pertama.

3. Tidak membawa Perlengkapan interview

Penyebab Kegagalan Wawancara Kerja - 8 Hal yang harus Kamu Hindari!


Tipe wawancara itu variatif, ada yang hanya menanyakan beberapa pertanyaan saja, namun ada juga yang menyuruh pelamar untuk menggunakan pulpen dan buku, biasanya menggambar sesuatu ataupun hal lainnya.

Untuk itu, cek kembali perlengkapan kamu sebagai antisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai kamu harus ijin ke luar ruangan untuk sekedar membeli pulpen dan buku.

4. Penampilan Tidak Rapi

Kata orang, Kerapian bisa menjadi cerminan bagi kepribadian seseorang. Orang yang rapi umumnya lebih mampu berkonsentrasi dan teliti dalam bekerja, begitu juga sebaliknya.

Tidak ada yang suka dengan penampilan yang berantakan, apalagi saat proses interview kerja. Kenakanlah pakaian saat wawancara yang terkesan formal, memakai sepatu hitam dan rambut yang tertata. Hal ini juga akan menghasilkan suasana yang santai, nyaman dan serius.

5. Minim Senyum

Ingat! Pandangan pertama itu penting, karena akan ada kesan dan aura positif yang dihasilkan. Bayangkan ketika kamu memasuki ruangan interview dengan wajah yang kusut dan cemberut, kamu pasti bisa menebak perasaan HRD dan Psikolog setelahnya.

Ada beberapa momen yang pas untuk tersenyum, yaitu ketika HRD mengajukan Pertanyaan wawancara dan saat dia menanggapi jawaban kamu. Usahakan tersenyum dan jangan pasang wajah murung saat momen ini.

6. Berbicara Terlalu Pelan

Tidak boleh bicara terlalu pelan bukan berarti harus terburu-buru. Atur tempo bicara dengan baik agar kesan yang kamu keluarkan saat wawancara kerja tidak kebingungan ataupun tergesa-gesa. Bicaralah dengan tenang, santai dan terlihat nyaman.

7. Mematok Gaji Sesuai Selera

Kalau sudah diterima bekerja, pasti ada upah yang diberi. Membicarakan soal gaji/upah saat wawancara kerja merupakan hal yang sangat tidak dianjurkan, apalagi status kamu saat itu belum jelas (diterima/ditolak).

Terburu-buru mematok gaji yang diinginkan akan membuat HRD menganggap kamu hanya sebatas mengejar uang, otomatis kinerja yang dihasilkan akan kurang produktif dan sering terbengkalai, karena bagi HRD, di pikiran kamu hanya gaji dan gaji saja.
[Baca : Daftar UMP 2019 se-Indonesia]

8. Tidak Bersedia Ditempatkan Dimana Saja

Bagi Perusahaan Besar yang punya cabang di dalam dan luar negeri, hal ini akan seding kamu temukan. Jika kamu diterima bekerja di perusahaan mereka, kemungkinan besar kamu akan bekerja di berbagai tempat (mutasi), bisa saja di mutasi 1x setahun ataupun 1x tiga tahun.

Jika kamu ditanya soal ini, jawab dengan tegas bahwa kamu siap ditempatkan di mana saja. Jika kamu belum siap, sampaikan alasan yang kuat dan bisa membuat HRD percaya dengan alasan tersebut.

9. Tidak Mencari Referensi terkait Tips Wawancara Kerja yang Baik

Penyebab Kegagalan Wawancara Kerja - 8 Hal yang harus Kamu Hindari!

Terakhir, Dianjurkan mencari dan membaca tips-tips saat wawancara untuk menambah motivasi serta wawasan kamu seputar kiat wawancara yang sebaiknya dilakukan. Di Internet maupun sumber lainnya seperti Buku-buku, kamu bisa menemukan banyak sekali artikel mengenai hal ini.

Di Rapikan.Com, penulis juga telah menjabarkan secara rinci seputar Tips Wawancara yang Baik, agar bisa mempermulus berlangsungnya proses interview kamu.

DEMIKIANLAH, artikel tentang 9 penyebab kegagalan saat wawancara kerja. Usahakan untuk menghindari 9 penyebab diatas agar proses wawancara kamu berjalan sukses. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

You May Also Like