7 Tips Mempertahankan Bisnis StartUp di Tahun Pertama

Tips Mempertahankan Startup di tahun pertama

Tips mempertahankan Startup di tahun pertama – Angka statistik membuktikan bahwa 3 dari 10 startup bangkrut di tahun pertama dan kedua. Dan dalam 5 tahun, 5 dari 10 startup lenyap entah kemana. 

Fakta juga membuktikan bahwa masa-masa paling sulit dan penuh tantangan dalam berbisnis adalah pada saat pertama kali bisnis itu dijalankan.

Masa-masa awal adalah saat-saat paling krusial untuk sebuah startup.

Pasalnya, banyak sekali pebisnis yang gagal dan gulung tikar pada step awal ini. Sekarang tanyakan, apakah bisnis anda ini bisa bertahan ? Ataukah bisnis anda hanya akan menjadi pengisi daftar urutan pebisnis yang gagal dalam startup tersebut ?

Tidak sedikit juga yang menjadi penyebab mengapa StartUp bisa gagal, diantaranya adalah kurangnya perencanaan, tidak memperhatikan soal pemasaran, menuntut kesempurnaan, terlalu takut gagal dan sebagainya.

Bila beberapa hal diatas ada pada diri dan bisnis anda, saya sarankan untuk segera dibuang, karena kegagalan sangat rentan menghinggapi bisnis-bisnis yang baru saja dimulai.

Simak dulu : 10 Penyebab StartUp Gagal

Cara Mempertahankan StartUp di Tahun Pertama

Lalu, bagaimana cara agar bisa tetap melaju ? Pada kesempatan ini, saya akan mencoba menjabarkan Tips mempertahankan startup di tahun pertama bagi bisnis anda, Silahkan disimak.

1. Perbanyak komunikasi dengan konsumen

Penelitian ke dalam pasar merupakan salah satu metode penting dalam melancarkan dan mengembangkan bisis, dan tidak ada cara yang lebih baik lagi selain berbicara langsung pada konsumen. 

Dengan melakukan step ini, anda akan tahu bagaimana cara untuk melakukan penawaran yang menarik kepada para konsumen, menetapkan harga yang tepat dan target pasar yang akurat.

Dengan menerapkan metode diatas, kecil kemungkinan anda akan gagal startup di tahun pertama sehingga mampu untuk terus berkembang.

Karena penelitian pasar sangat penting dan berpengaruh besar pada bisnis anda secara terstruktur untuk kedepannya, silahkan dicoba dan semoga berhasil.

Baca : Market Research : Cara Melakukan Riset Pasar

2. Lihat memilih Lokasi Bisnis

Pastikan tempat berusaha anda berada di lingkungan yang strategis dan tepat. Lakukan riset terlebih dahulu, bisa dilakukan dengan poin yang pertama, dimana dengan menanyakan kegemaran dan minat konsumen pada produk anda misalnya. 

Dengan begitu, anda akan bisa menilai tempat tersebut apakah akan berpeluang besar untuk bisnis anda atau tidak.

Lokasi yang tepat bukan hanya toko secara fisik, tapi alamat website yang tepat juga sangat berpengaruh dalam sebuah startup.

Apakah anda memilih nama website yang mudah diingat, atau anda membuka toko di daerah yang banyak peminat.

Keduanya sangat penting untuk diperhatikan dan semoga usaha anda tetap terus berkembang hari demi hari dalam startup anda.

3. Kontrol pengeluaran pribadi

Carilah segala hal yang memungkinkan anda untuk berhemat dan memotong anggaran. Hal ini akan membantu usaha anda untuk bertahan lebih lama.

Ada banyak strategi yang bisa anda lakukan untuk berhemat, misalnya dengan mempekerjakan seseorang yang ahli dalam hal keuangan, melakukan kredit atau bahkan memotong pengeluaran yang tidak perlu seperti pengeluaran untuk tukang bersih.

Anda bisa melakukan apa saja yang dibutuhkan perusahaan anda untuk berhemat. Anda juga dianjurkan untuk bisa lebih paham lagi dalam memanajemeni keuangan dengan baik, supaya anda tidak merasa begitu kehilangan saat uang atau aset anda tiba-tiba berkurang.

Selengkapnya : Strategi Perencanaan Keuangan

4. Rumuskan masalah

Akan banyak masalah yang mungkin terjadi dalam perjalanan startup anda, misalnya yang paling dominan adalah kejadian yang tidak terduga yang bisa meruntuhkan usaha anda.

Pikirkan dan lakukan perumusan atas semua hal yang mungkin terjadi, dan segala hal yang bisa menyebabkan fatal bagi startup anda.

Setelah itu, buatlah perencanaan yang menurut anda paling baik untuk tahap jalan keluarnya. Ingat, besar atau kecilnya suatu masalah, kita tidak akan tahu seperti apa akibat yang akan dihasilkannya.

Bisa saja masalah besar yang tidak akan berarti apa-apa, dan mungkin juga masalah kecil yang akan berakibat besar hingga fatal.

5. Segera Analisis Bisnis Anda

Penting sekali untuk mengambil sedikit waktu ditengah kesibukan kerja dan sempitnya waktu anda, untuk sekedar melihat sudah sampai dimana kah perjalanan bisnis anda sekarang . 

Apakah anda sudah berada di jalur yang tepat ? apakah bisnis anda sudah menuju pada goal yang sesuai rencana ? Jika belum, segera rubah haluan dan perbaiki semua kesalahan.

Pada masa startup, pebisnis akan sangat mudah sekali gagal, penyebab kegagalan dalam startup juga sangat banyak, baik itu hal yang besar maupun kecil.

Oleh karena itu, anda dituntut untuk bisa lebih jeli lagi dalam menyikapi setiap problem yang masuk ke kerajaan anda.

Baca juga : Layakkah Wanita jadi CEO StartUp ?

6. Tentukan Perencanaan Produk yang Baik

Bisnis yang anda jalankan adalah jangka panjang, sehingga di tahun pertama hingga ketik, dia harus tetap berkembang dan mampu bersaing secara perkasa di tengah-tengah pasar.

Bila anda memilih produk yang trend kategori musiman, maka bisnis anda akan mati secara otomatis, dan itu memang sudah jadi kodratnya. Tapi bila bersifat jangka panjang, maka jangan main-main soal penentuan jenis produk.

Analisa berdasarkan beberapa tolok ukur dan pertimbangan yang jelas, misalnya kemampuan finansial, keberadaan bahan baku, keadaan demografi penduduk, perubahan sosial dan sejenisnya.

Kita menyadari bahwa tingkat permintaan dan keadaan pasar terus berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Untuk itu, perencanaan jangka panjang harus benar-benar diperhatikan dengan seksama.

7. Percaya Diri

Bagi pebisnis baru, rasa percaya diri sangat dibutuhkan. Perusahaan apapun yang dipimpin oleh seseorang yang pengecut dan penakut, pasti tidak akan diikuti dan dijadikan pedoman.

Sebaliknya, dengan percaya diri yang tinggi dan masih batas wajar, maka anda dan para rekan atau karyawan akan berada pada praktek bisnis yang mantap, punya kesempatan berkembang lebih cepat dan mampu bertahan di tahun-tahun pertama.

Baca juga : Kesalahan-kesalahan dalam Memulai Bisnis

Penutup

Sekian artikel mengenai Tips mempertahankan Startup di tahun pertama, semoga bermanfaat dan Selamat Berbisnis !!

You May Also Like